Pemerintahan

Kecelakaan Kapal Nelayan, Kepala PPN Prigi: Aspek Keselamatan “Harga Mati” Terkesan Diabaikan

SANTOSO
  • Minggu, 31 Maret 2024 | 20:35
Kapal nelayan tengah bersandar di PPN Prigi. (Angga/Sejahtera.co)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Minimnya alat kelengkapan keselamatan melaut menjadi pemicu tingginya fatalitas kecelakaan nelayan di Teluk Prigi Trenggalek. Abainya aspek keselamatan melaut itu menjadi perhatian otoritas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi.

Baca Juga: Emergency, Pekan ke-31 BRI Liga 1 Yang Lagi Sengit Ditunda, Demi Kepentingan Timnas U 23 pada Piala Asia Mendatang

“Nelayan yang ada di PPN Prigi ini, terutama yang nelayan kecil itu merasa keberatan kalau membawa alat keselamatan,” kata Kepala PPN Prigi Trenggalek, Ririn Sugihariyati.

Dia mengklaim sering menyosialisasikan perihal kelengkapan keselamatan melaut itu, diantaranya adalah baju pelampung.

Meskipun itu merupakan aspek vital untuk menunjang keselamatan nelayan ketika terjadi insiden di lautan, namun menurutnya masyarakat nelayan masih abai.

Baca Juga: 193, 6 Juta Penduduk Indonesia Ingin Mudik Lebaran 2024, Sarpras Sudah Siap?, Ini Penjelasan Kemenhub

“Kami sudah sering mensosialisasikan terkait alat keselamatan, tapi memang nelayan di PPN Prigi keberatan kalau membawa alat keselamatan. Saat diingatkan, nelayan beralasan keberadaan alat keselamatan tersebut justru membuat risih ABK (Anak Buah Kapal) saat beraktivitas mencari ikan di laut,” imbuhnya.

Imbasnya, kata Ririn, abainya nelayan terhadap kepatuhan standar keselamatan melaut itu membuat tingginya risiko fatalitas keselamatan nelayan saat terjadi kecelakaan. Rentetan kecelakaan laut nelayan Teluk Prigi tak absen dari adanya korban jiwa dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Sebanyak 1,86 Juta Kendaraan Keluar Wilayah Jabotabek pada Periode Mudik Lebaran, Mayoritas Menuju Trans Jawa

Misalnya kecelakaan laut yang menimpa KM Mandala di Pantai Gayasan Blitar pada September 2023. Kapal yang membawa 23 ABK itu mengalami kecelakaan hingga membuat 8 ABK sampai saat ini belum ditemukan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya