Pemerintahan

Sebanyak 1,86 Juta Kendaraan Keluar Wilayah Jabotabek pada Periode Mudik Lebaran, Mayoritas Menuju Trans Jawa

SANTOSO
  • Jumat, 29 Maret 2024 | 21:13
Petugas Jasa Marga yang telah diterjunkan untuk mengawal arus mudik Lebaran. (Dokjasamarga)

 

Jakarta, SEJAHTERA.CO - Sebagai bentuk komitmen mensukseskan penyelenggaraan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus mematangkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol.

Baca Juga: Mental Jeblok, Persikabo Menjadi Tim Pertama Terdegradasi dari BRI Liga 1, Djajang Nurjaman: Ini Memalukan

Upaya PT Jasa Marga ini dilakukan untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

PT Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 s.d H2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 3 April -11 April 2024) adalah sebesar 1,86 juta kendaraan.

Angka tersebut naik hingga 54,13% terhadap kondisi normal dan naik 5,94% dari periode Lebaran 2023.

Baca Juga: Fokus Persik Kediri Bantai Persikabo 1973 Terbukti, Suporter: Empat Laga Lagi Tidak Boleh Terpeleset…!

Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4%, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9% dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8%.

Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55% terhadap periode normal dan naik 4,19% dari periode Lebaran 2023.

Baca Juga: Nyambi Muncikari, Pedangdut Diamankan, Wakapolres Blitar Kota: Lokasi Kencan di Hotel

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya