Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung temukan beberapa makanan takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti Borax, Rhodamin B, hingga Formalin. Temuan itu didapat setelah Dinkes Tulungagung mengambil sampel pada beberapa lokasi penjualan takjil di Tulungagung.
Apoteker Ahli Muda, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Rinta Nantasari mengatakan, sudah mengambil 20 sampel takjil yang dijual pada empat lokasi penjualan takjil yang berada di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.
Sampel tersebut kemudian dilakukan uji cepat (Rapid test) untuk mengetahui apakah makanan dan minuman takjil tersebut mengandung bahan kimia berbahaya untuk kesehatan. Rupanya dari 20 sampel yang diambil, hanya ada tiga sampel yang mengandung bahan kimia.
“Kami menyambil 20 sampel makanan dan minuman pada penjual takjil yang ada di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Hasilnya ada 3 takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya,” kata Rinta Nantasari, Selasa (26/3/2024).
Bahan kimia berbahaya itu, ungkap Rinta, ditemukan pada tiga jenis sampel yakni dua sampel kerupuk yang mengandung rhodamin B dan satu sampel sate bekicot mengandung formalin. Hal ini berarti masih ada makanan yang mengandung bahan kimia yang dijual untuk takjil.
Setelah mendapati temuan ini, pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada setiap pedagang takjil untuk berhati-hati saat memasarkan dagangannya. Terutama pada makanan yang dicurigai mengandung bahan kimia yang akan sangat berbahaya bila dikonsumsi masyarakat.