Pemerintahan

Sebanyak 1,86 Juta Kendaraan Keluar Wilayah Jabotabek pada Periode Mudik Lebaran, Mayoritas Menuju Trans Jawa

SANTOSO
  • Jumat, 29 Maret 2024 | 21:13
Petugas Jasa Marga yang telah diterjunkan untuk mengawal arus mudik Lebaran. (Dokjasamarga)

Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5%, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6% dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9%.

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Baca Juga: Sidak Pasar Setono Betek, DKPP Kota Kediri Temukan Daging Tak Layak Jual

Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada hari Sabtu, 6 April 2024, dengan lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% terhadap normal. 

Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131% terhadap normal.

Baca Juga: 60 Perlintasan KA Tak Terjaga, Ini Kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun

Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta.

“Hal ini dapat terlihat dari jumlah volume lalu lintas di titik ini yang diprediksi meningkat hingga 118% pada puncak arus mudik dan 117% pada puncak arus balik,” imbuh Lisye.

Ia juga menyampaikan, tidak hanya mengantisipasi yang menjadi jalur mudik, sejumlah daerah tujuan pariwisata juga harus diantisipasi oleh pengguna jalan.

Baca Juga: Produk Pangan Mengandung Bahan Kimia, Dinkes Tulungagung: Bisa Cabut Izin PIRT

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya