Pemerintahan

Masuk Tiga Besar Kampung KB se-Jatim, Pemerintah Kota Kediri Terima Kunjungan Tim Penilai

SEJAHTERA
  • Senin, 18 Maret 2024 | 21:49
Tim Penilai Kampung KB Jatim melakukan penilaian lapangan kegiatan masyarakat di Kelurahan Tanaman, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. (diskominfo)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Kota Kediri, diwakili Kelurahan Tamanan menjadi salah satu dari 3 kota di Jawa Timur yang berhasil masuk dalam 3 besar pada lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kategori Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur.

Setelah melalui tahapan seleksi awal pada bulan Februari, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, hari ini, Jumat (15/3/2024) menerima kunjungan lapangan dari Tim Penilai Provinsi.

Baca Juga: Upaya Kurangi Produksi Sampah, Pj Wali Kota Kediri Harap Masyarakat Pilah Sampah 

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Kediri yang sekaligus menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Mandung Sulaksono saat menyambut kedatangan Tim Penilai Provinsi mengatakan bahwa setelah melakukan beberapa kali evaluasi, Pemkot Kediri memutuskan mengirim Kelurahan Tamanan pada Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah Kelurahan Tamanan masuk dalam 3 besar. Mudah-mudahan dari penilaian ini, kita mendapatkan hasil yang diharapkan, yaitu Juara 1 tingkat Provinsi. Kita satu kekuatan, Insyaallah nanti bisa berangkat ke tingkat nasional,”ujarnya.

Lebih lanjut Mandung mengatakan bahwa Kota Kediri siap menerima evaluasi dari Tim Penilai Kampung KB dalam meningkatkan semangat dan komitmen terhadap kampung KB sehingga apa yang saat ini diperjuangkan Pemkot Kediri, salah satunya dalam penurunan kasus stunting dengan langkah cepat akan bisa teratasi.

Baca Juga: Berangkat Gunakan Sepeda, Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon di Gunung Klotok

Mandung menjelaskan bahwa Pemkot Kediri bersama Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas dan kader terus berupaya mengatasi kasus stunting yang ada di Kota Kediri. Hal itu dibuktikan dengan penurunan jumlah kasus stunting di Kota Kediri. Dimana pada tahun 2022 ada sebanyak 941 kasus bayi stunting, dan pada akhir tahun 2023 mengalami  penurunan 170 bayi stunting. Melalui upaya-upaya tersebut, saat ini 26 dari 46 kelurahan di Kota Kediri sudah zero stunting.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya