Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Sedikitnya enam orang pemuda, berhasil diamankan Satreskrim Polres Ponorogo. Para remaja tanggung tersebut ditangkap lantaran meresahkan warga Ponorogo, mereka melakukan konvoi kendaraan dengan membawa Celurit.
Baca Juga: Petani Ditemukan Meninggal di Gubuk Sawah Nganjuk
Aksi yang dilakukan para pemuda tersebut diketahui di Jalan Wisata Telaga Ngebel. Mereka juga kerap mengunggah rekaman aksi konvoi dengan mengacungkan Celurit ke media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan jika keenam pemuda tersebut diamankan di rumah masing-masing, di Kecamatan Sukorejo, Babadan dan Kota. Mereka ditangkap bersama barang bukti Celurit dan kendaraan.
“Satu persatu kita amankan di rumah masing-masing dan saat ini sudah kita amankan di Mapolres,” ungkap Ryo Pradana, kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Diduga Cabuli Belasan Santri, Dua Pengasuh Ponpes Trenggalek Tersangka
Masih kata Ryo, keenam pemuda tersebut mayoritas merupakan anak di bawah umur dan berstatus pelajar. Aksi konvoi tersebut sudah beberapa kali, sementara alasan mereka melakukan hal tersebut hanya untuk mendapat pengakuan serta eksistensi keberadaan kelompok mereka.
“Enam yang kami amankan itu lima di antaranya masih pelajar, sedangkan satu orang yang berinisial TJ diketahui yang membawa Celurit. Alasannya untuk gagah-gagahan dan eksistensi,” terangnya.
Kasatreskrim menambahkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya juga membantah jika para pemuda yang diamankan tersebut merupakan bagian gangster.
