Pemerintahan

Cuaca Ekstrem Mengancam, BPBD Kabupaten Ponorogo Minta Masyarakat Waspada

SANTOSO
  • Senin, 18 Maret 2024 | 17:14
Tim BPBD Ponorogo saat mengecek alat EWS.

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Bencana hidrometeorologi masih mengancam masyarakat Ponorogo hingga 20 Maret kedepan. Hal tersebut sesuai dengan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan pada 14 Maret lalu.

Baca Juga: Satreskrim Polres Malang Bekuk Sindikat Kemas Ulang Beras Bulog Jadi Premium, Ini Motifnya

Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun mengatakan jika dari hasil rilis tersebut diketahui Provinsi Jawa Timur masih akan mengalami cuaca ekstrim mulai tanggal 18 hingga 20 Maret.

"Secara keseluruhan Jawa Timur, dan Ponorogo bagian dari Jawa Timur maka diharapkan masyarakat untuk waspada," ungkap Masun, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu Per Kilogram, Ini Kata Pedagang Pasar Templek Kota Blitar

Masun menambahkan jika pergeseran puncak hujan yang semula di prediksi di pertengahan Februari lalu tersebut, karena pengaruh bibit badai siklon tropis yang terbentuk di samudera Hindia. Sehingga pada awal Maret ini, curah hujan di wilayah Jawa Timur masih tergolong cukup tinggi.

"Kalau mengacu rilis rilis awal itu memang puncak di pertengahan Februari, tapi intensitas hujan masih terjadi di bulan Maret ya ini karena dampak bibit siklon," tegasnya.

Baca Juga: Curi Motor di Depan Restoran Kediri Ditangkap

Pun, pihak BPBD juga telah mendirikan posko Hidrometeorologi sejak 1 Februari lalu. Sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan bencana di wilayah Ponorogo.

Kendati jumlah bencana hidrometeorologi tahun ini jauh berkurang dengan periode tahun lalu. Pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap seluruh potensi bencana hidrometeorologi.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya