Kediri, SEJAHTERA.CO - Selama Hari Raya Idul Fitri 2024 atau Lebaran, terjadi peningkatan produksi sampah di Kota Kediri. Produksi sampah terbanyak ada di Kecamatan Kota.
Baca Juga: Lengkapi JLS, Bangun Terminal Wisata, Ini Kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Blitar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin menjelaskan, produksi sampah yang meningkat ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang masuk ke Kota Kediri.
Mulai dari H-1 lebaran hingga H+1 lebaran, total sampah yang masuk ke DLHKP Kota Kediri adalah 548.620 ton sampah.
Baca Juga: Empat Bulan Temukan 28 Kasus PMK, Ini Kata Disnakkan Kabupaten Blitar
Selain itu di Kecamatan Kota banyak industri rumah tangga yang menjual oleh-oleh dan snack lebaran, sehingga ketika liburan dan lebaran terjadi peningkatan jumlah sampah.
Volume sampah yang paling banyak di dominasi oleh jenis sampah organik sebesar 60 persen dari total produksi sampah yang ditampung oleh DLHKP.
“Kemarin paling tinggi produksi sampah di Kecamatan Kota, datanya masih belum direkap karena masih berjalan,” jelas Imam (18/4).
Baca Juga: Sampah Ditimbun di Stadion Brantas dengan Alat Berat, Warga Kota Batu Bakal Menggugat Pemda