Peristiwa

Polres Kediri Kota Minta Perguruan Silat Awasi Anggotanya

SEJAHTERA
  • Selasa, 13 Desember 2022 | 00:00
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi saat menyampaikan (rizky/memo)

Kediri, sejahtera.co - Polres Kediri Kota meminta perguruan silat untuk melakukan pengawasan terhadap pusat latihan silat.

Peringatan itu menyusul peristiwa maut yang menimpa AAS (18) anggota salah satu perguruan silat yang meninggal dunia ketika mengikuti latihan di SMPN 2 Kota Kediri pada Senin (5/12).

"Tolong betul-betul melakukan pengawasan dan arahan secara khusus terkait teknik dan SOP di perguruan silat masing-masing," tegas Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Senin (12/12).

Ia menegaskan, Polres Kediri Kota bertindak tegas atas insiden maut itu lantaran latihan di lokasi tersebut disinyalir tidak mengantongi izin.

"Kegiatan itu tidak ada izinnya. Maka dari itu akan saya tindak tegas dan tidak ada restoratif justice untuk kasus ini," jelasnya.

Wahyudi menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan membentuk tim khusus atas kasus tersebut untuk kepentingan penegakan hukum.

"Ini juga akan di proses sampai ke akarnya, siapa yang mengizinkan dan siapa yang memberikan izin akan kita proses semua," paparnya.

Kapolres Kediri Kota sebenarnya sangat mendukung pengembangan potensi melalui latihan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya Nusantara yang harus dijaga.

"Saya harap ini adalah kejadian terakhir. Baik itu latihan di dalam internal maupun diluar latihan," ungkap AKBP Wahyudi. (diy)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya