“Ular kita evakuasi sementara waktu ke mako damkar,” ujarnya.
Laporan ular king cobra masuk ke area permukiman warga di Bumi Menak Sopal bukan pertama kalinya terjadi. Hal itu dikarenakan mayoritas permukiman warga di dataran tinggi berada tak jauh dari kawasan hutan. Kondisi itu dipengaruhi karena mayoritas wilayah pegunungan.
Baca Juga: BOS Susut Rp 8 Miliar, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar: Disesuaikan Jumlah Siswa
Sejauh ini ada laporan satu warga meninggal dunia akibat gigitan ular king cobra. Warga yang meninggal itu adalah seorang pawang ular. Dia meninggal pada beberapa tahun lalu.
Berkaca dari itu, Habib mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan evakuasi mandiri jika menjumpai hewan berbisa tersebut.
“Sebaiknya meminta bantuan petugas yang memiliki keahlian dan sarana prasarana penunjang,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor :