Madiun, SEJAHTERA.CO - Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah melekat di wilayah Bok Malang, Desa Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Baca Juga: Sebanyak 913 CJH Kota Malang Belum Lunasi Bipih
Kondisi tersebut terjadi lagi pada Sabtu (27/1/2024), sesaat setelah hujan deras melanda Kota Madiun.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Sumanto mengatakan, banjir di wilayah tersebut memang terjadi setiap tahunnya.
"Banjir ini bisa dikatakan banjir kiriman dari Daerah Kabupaten karena yang hujan daerah Gunung Wilis, jadi kalau kota sendiri hujan, sungai di sini tidak ada air karena masuk kota paling timur Sungai Rejomulyo," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Epilepsi Kambuh Kambuh, Warga Desa Sukorejo Ponorogo Terjun Bebas Ke Sungai
Dia melanjutkan, jika terjadi hujan itu daerah ketinggian atau Wungu ke atas, air akan masuk Sungai Piring dan terjadilah luapan air seperti saat itu.
Menurutnya, luapan air juga membawa material sampah ini akan terjadi hingga luapan air ke 5 kali. Setelah itu luapan air akan bersih tidak disertai sampah.
Terkait pencegahan, Sumanto mengatakan, sudah mengadakan bersih-bersih sebelum musim hujan, tapi banjir ini tidak bisa terhindarkan dikarenakan air melewati wilayah perkampungan.