Peristiwa

Terdampak Longsor, BPBD Trenggalek : Dua Belas Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

SANTOSO
  • Senin, 22 April 2024 | 09:20
Kondisi rumah warga yang terdampak longsor. (angga/Sejahtera.co)

Sementara akibat bencana itu, sebagian masyarakat terdampak bencana longsor memilih mengungsi. Mereka khawatir terjadi longsor susulan seiring curah hujan yang kerap mengguyur.

Mereka diantaranya adalah Sarjuni, Nurudin, dan Nurpanto. Rumah kakek, anak, dan cucunya warga Desa Sumurup itu tertimpa material longsor dari tebing setinggi 20 meter di belakang rumahnya.

Baca Juga: 104 Ribu Wisatawan Serbu Blitar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blitar: Terbanyak Wisata Pantai

Dampak longsor yang mengenai bagian belakang rumah itu membuat penghuninya memilih sementara waktu mengungsi ke rumah warga lainnya dan mengosongkan rumahnya. Sebab rumahnya tak lagi layak huni setelah dapur dan kamarnya jebol dihantam material tanah.

“Untuk sementara waktu kami sekeluarga tinggal di rumah tetangga. Karena rumah tidak bisa dihuni karena air dari material longsor terus mengalir ke dalam rumah,” kata salah satu pemilik rumah Sarjuni.

Baca Juga: Bantai Yordania, Tim U 23 Indonesia Lolos ke 8 Besar Piala Asia, Berikut Tim Yang Dihadapi

Sarjuni menyebut ketinggian material yang menimpa tiga rumah itu kurang lebih 1 meter. Tingginya material tanah longsor yang berupa tanah dan bebatuan itu menjadikan warga kesulitan untuk membersihkan material longsor. Apalagi saat itu kerap terjadi hujan sehingga rentan terjadi longsor susulan. Evakuasi dilakukan saat kondisinya sudah memungkinkan.

“Tiga rumah ini satu keluarga. Yang satu punya saya, punya anak saya dan cucu. Waktu kejadian semuanya ada di dalam rumah, Alhamdulillah kami semuanya selamat dari bencana itu,” pungkasnya.

Reporter: Angga Prasetya

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya