Peristiwa

Banjir Munjungan Trenggalek, Merusak Sekolah dan Murid Diliburkan

SANTOSO
  • Jumat, 19 April 2024 | 19:48
Pembersihan material banjir di lingkungan sekolah. (Angga/Sejahtera.co)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Selain empat rumah warga hingga bangunan masjid, banjir di Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek juga merusak fasilitas pendidikan.

Baca Juga: Enam Balon Udara Disita, Kasatreskrim Polres Ponorogo: Diduga dari Tulungagung dan Trenggalek

Sebuah Madrasah Aliyah (MA) di daerah itu terpaksa meliburkan muridnya lantaran fasilitas sekolah mengalami kerusakan usai diterjang banjir.

Kerusakan bangunan sekolah itu terjadi di Madrasah Aliyah Nurul Ulum. Luapan air akibat banjir hingga ketinggian lebih sekitar 1-1,5 meter itu merendam seluruh bangunan sekolah setingkat SMA yang ada di Desa Munjungan tersebut.

Baca Juga: Maling Satroni Perumahan di Blitar, Gasak Uang hingga Ponsel 

Mansur Arif, staf sekolah mengatakan, air masuk dalam lingkungan sekolah pada pukul 02.00 WIB usai tembok sekolahan bagian samping jebol. Bencana itu terjadi usai daerah sekitar dilanda hujan sejak Kamis (18/4/2024) pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB.

Banjir itu disebut banjir paling besar. Saking besarnya, tembok sepanjang 30 meter jebol. Kondisi itu membuat air dengan derasnya masuk ke lingkungan sekolah dan merusak fasilitas yang ada.

Baca Juga: PMK Merebak, Kabid Keswan Disnakeswan Tulungagung Catat 80 Ternak Sapi Terjangkit

Sekitar pukul 02.30 WIB air mulai surut karena air yang masuk ke lingkungan sekolah itu langsung mengalir ke sungai.

“Air luapan dari sungai tengah masuk ke sekolahan,” kata dia, Jumat (19/4/2024).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya