Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Selama momen Idulfitri tahun ini, Satreskrim Polres Ponorogo mendata ada enam balon udara yang jatuh di wilayah Bumi Reyog. Balon udara tersebut diduga dari kabupaten tetangga, yakni Trenggalek dan Tulungagung.
Baca Juga: PMK Merebak, Kabid Keswan Disnakeswan Tulungagung Catat 80 Ternak Sapi Terjangkit
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan jika balon udara yang jatuh tersebut berada di area persawahan dan rumah warga, dimana paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Sukorejo, yang berjumlah 4 titik sedangkan sisanya di wilayah Kota.
"Jatuh di wilayah Kecamatan Sukorejo ada empat dan Kecamatan Kota ada dua. Titik lokasi jatuhnya di area persawahan dan rumah warga," ungkap Ryo, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Hilang Kendali, Tabrak Pejalan Kaki, Perempuan Jombang Tewas di Lokasi
Ryo mengatakan jika balon balon tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolsek setempat. Selain itu, diduga asal balon udara tersebut dari Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung. Namun, demikian pihaknya masih akan melakukan pendalaman.
"Paling banyak pas lebaran ketupat atau H+7 Idulfitri, gambaran dari teman teman di kecamatan bukan dari Ponorogo, tapi kita pastikan dulu," imbuhnya.
Baca Juga: Gunung Ruang Catat 1.439 Gempa Vulkanik Dalam, Radius Enam Kilometer Diminta Tak Ada Aktivitas
Selain itu, selama momen Idulfitri tahun ini pihaknya juga telah menyita sebanyak tiga buah balon dari masyarakat yang rencananya, balon udara tersebut juga akan diterbangkan.
"Selama lebaran tiga balon, kebanyakan remaja di bawah umur. Tapi sudah kita sita BB nya dan kita lakukan tindakan persuasif," kata Ryo.