Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Salah satu armada bus Bagong dengan nopol N 7910 UG jurusan Surabaya - Trenggalek diberi tindakan tegas berupa sanksi tilang oleh Satlantas Polres Tulungagung, Senin (15/4/2024). Bus Bagong tersebut nekat lawan arus atau ngeblong yang bisa berakibat membahayakan pengguna jalan lain dan menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Rem Blong, Mobil Pengantar Pengantin Trenggalek Masuk Jurang, Satu Penumpang Tewas
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, kejadian tersebut bermula saat petugas Pos Pengamanan (Pos Pam) Lebaran 2024 di GOR Lembupeteng melaksanakan pengaturan lalu lintas di simpang tiga Jetaan masuk Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Pada saat itu, tiba-tiba petugas Pos Pam mendapati adanya salah satu bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) PO Bagong jurusan Surabaya - Trenggalek dengan nopol N 7910 UG melawan arah. Mendapati hal itu, petugas dengan cepat bertindak untuk menghentikan laju bus nakal tersebut.
Baca Juga: Aksi Sosial, Pegawai Rutan Kelas II B Trenggalek gelar Donor Darah Bareng Ibu-ibu PIPAS
“Kasus itu terjadi pada Senin (15/4/2024) kemarin, saat petugas Pos Pam kami mengatur lalu lintas di simpang tiga Jetaan, terdapat armada bus yang melanggar lalu lintas,” kata AKP Jodi Indrawan, Selasa (16/4/2024).
Bus Bagong ngeblong tersebut menyebabkan kemacetan di pertigaan Jetaan. Petugas kemudian memberikan penindakan sanksi tilang karena melanggar pasal 287 ayat (1) dan (2) UU No. 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menurut Jodi, pemberian sanksi tegas tersebut terpaksa dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran dilakukan saat puncak arus balik mudik yang meningkatkan kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: Gara-gara Mabuk, Pemuda Kediri Tenggelam di Waduk
