Kriminal

Operasi Ketupat Semeru 2024, Terjadi Puluhan Laka Lantas di Wilayah Kediri 

BURHAN
  • Rabu, 17 April 2024 | 00:47
Petugas kepolisian saat melaksanakan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas.

Kediri, SEJAHTERA.CO - Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri mencatat ada sebanyak puluhan kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2024 yang berlangsung selama 12 hari sejak Kamis (4/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024). 

Baca Juga: Lagi-lagi Ngeblong, Dua Bus Kediri Ditilang Saat Lebaran

Dalam operasi tersebut, polisi menetapkan dua jalur rawan kecelakaan atau blackspot di Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih dan Jalan Raya Kediri-Pare, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menyebut, ada sebanyak 20 kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Kediri.

Dari puluhan kejadian tersebut, korbannya ada sebanyak 27 orang dengan rinci 1 mengalami luka berat dan 26 mengalami luka ringan.

Baca Juga: Bus Bagong Tulungagung Nekat Ngeblong Ditindak Tegas

“Kalau korbannya bermacam-macam ada yang usia pelajar, mahasiswa hingga orang yang sudah bekerja,” jelasnya, Selasa (16/4/2024).

Dia menuturkan, penyebab dalam kecelakaan dalam operasi tersebut dikarenakan kurang konsentrasi dan kurang hati-hati masyarakat ketika sedang berkendara di jalan.

Selain itu, Budi mencatat, ada beberapa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur blackspot yakni di Jalan Raya Kediri-Tulungagung tepatnya Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya