Solikin mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi penyemangat seluruh warga yang mana tidak hanya menunjukkan rasa syukur, tetapi bagaimana hasil pertanian ini bisa terus berkelanjutan. Begitupun juga ada nilai tambah bagi perekonomian masyarakat setempat sehingga hasil pertanian harus dirawat dan dilestarikan.
Sedangkan, ada sekitar ribuan durian yang dibagikan secara langsung masyarakat termasuk dalam bentuk gunungan.
"Kebetulan agenda seperti ini ada beberapa tempat di Kabupaten Kediri. Ini yang pertama kali di Desa Kebonrejo," ucapnya.
Baca Juga: Lagi Ular Masuk Motor, Di Parkiran Puskesmas Pogalan Trenggalek
Sementara itu Widarto, Kepala Desa Kebonrejo menambahkan, kelompok tani mengadakan pesta dan jambore untuk menampilkan potensi yang ada di desa dengan menghasilkan durian sebanyak sekitar 10 ribu dengan luasan lahan kurang lebih 20 hektare.
Menurutnya, panen raya ini menjadikan suatu potensi desa wisata untuk berkomitmen meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ada banyak varietas durian lokal seperti sabit, mutiara, pelangi cincin dan lainnya," bebernya.
Baca Juga: LSM Gempur Soroti Parkir Liar, Utamanya di Toko Roti Legendaris Kota Madiun
Tak hanya itu, lanjut dia, ada durian istimewa di desa bernama durian raja yang udah diindentifikasi mulai dari rasanya manis dan pahit. Namun demikian, semua durian yang ada di desanya memiliki berbagai macam jenis dan rasa yang berbeda-beda.
Sedangkan, produksi durian dalam waktu sehari ada sekitar 10 ribu durian dalam satu bulan.
