Wisata

Gelar Pentas Budaya, Berharap Jaranan Mendunia

SANTOSO
  • Senin, 22 April 2024 | 09:24
Pentas budaya kuda lumping saat digelar di Simpang Lima Gumul. (istimewa)

 


Kediri, SEJAHTERA.COPuluhan seniman yang tergabung di bawah naungan Putro Panji Laras Kediri, menggelar pentas budaya di kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG) Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (21/4/2024). 

Baca Juga: Terdampak Longsor, BPBD Trenggalek : Dua Belas Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

Pentas budaya untuk melestarikan budaya warisan leluhur itu menampilkan seni kuda lumping dan mempererat silaturahmi di antara para seniman.

Kesenian kuda lumping memang sudah menjadi tontonan bagi masyarakat. Hampir setiap hari, kuda lumping tersebut pentas di wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri 

Baca Juga: Evakuasi Material Longsor Rampung, Jalur Trenggalek-Bendungan Bisa Dilintasi

Dalam pentas tersebut, kuda lumping sendiri menggambarkan kisah Putri Dewi Songgo Langit dari Kerajaan Khadiri yang diboyong ke Wengker Bantar Angin Ponorogo oleh Pujangganom. Mereka berdua diiringi oleh Singo barong yang diiringi oleh musik gamelan. 

Ryan Vijaya Putra, Koordinator Grup Jaranan Putro Panji Laras menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka halalbihalal bersama para seniman di Kabupaten Kediri. 

Menurutnya, ada beberapa pelaku kesenian yang hadir mulai dari keroncong kandat maupun pelaku seni jaranan lokal khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Usung Mas Dhito Maju di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kediri

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya