Peristiwa

Terdampak Longsor, BPBD Trenggalek : Dua Belas Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

SANTOSO
  • Senin, 22 April 2024 | 09:20
Kondisi rumah warga yang terdampak longsor. (angga/Sejahtera.co)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 12 rumah di Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan dengan tingkatan berbeda akibat dihantam bencana longsor. Sebagian warga memilih mengungsi karena khawatir terjadi longsoran susulan seiring curah hujan yang kerap mengguyur.

Baca Juga: Evakuasi Material Longsor Rampung, Jalur Trenggalek-Bendungan Bisa Dilintasi

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, wilayah belasan rumah rusak itu tersebar di 10 desa dari empat kecamatan. Tiga desa di Kecamatan Bendungan meliputi Desa Sumurup, Dompyong dan Surenlor serta Desa Petung, Salamwates dan Pringapus di Kecamatan Dongko.

“Kemudian Desa Karangrejo di Kecamatan Kampak dan Desa Karangturi, Bangun, Besuki di Kecamatan Munjungan,” kata Triadi, Minggu (21/4/2024).

Baca Juga: Usung Mas Dhito Maju di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kediri

Sebanyak 38 jiwa dari 12 kepala keluarga terdampak bencana, angka itu merujuk rekapitulasi data dampak bencana terbaru. Sementara itu ada tiga fasum/fasos terdampak kerusakan.

Selain longsor, hujan lebat pada Kamis (18/4/2024) mulai pukul 17.00 hingga 23.30 WIB juga menyebabkan 17 desa dari 8 kecamatan terdampak banjir. Termasuk terputusnya akses Kecamatan Bendungan - Trenggalek akibat longsor di empat titik yang saat ini sudah dapat dilalui kendaraan dengan normal.

Baca Juga: Waspada Pohon Tumbang, BPBD Kota Blitar Imbau Kurangi Cabang

“Ada 541 rumah tergenang dan 1948 jiwa terdampak, termasuk dua fasum/fasos. Kami sudah melakukan langkah-langkah penanggulangan kebencanaan,” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya