Tulungagung, SEJAHTERA.CO - 'Lesung' mungkin terdengar asing bagi telinga generasi Z. Lantaran benda tersebut sudah lama tidak dimanfaatkan sebagai penumbuk padi.
Baca Juga: Pelukis Tulungagung Pameran Bersama “Cekli” Wong 4, Menampilkan Keindahan dari Yang Kecil
Namun berbeda bagi Sugeng, warga Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Lesung memiliki daya tarik tersendiri hingga memutuskan untuk mengkoleksinya.
Berkunjung ke rumah Sugeng, pada bagian depan rumahnya nampak sangat berbeda dan mencolok dibandingkan rumah tetangga-tetangganya lantaran terlihat banyak benda-benda tua mulai dari pintu bahkan Lesung.
Lesung sendiri dulunya digunakan masyarakat untuk mengolah padi yang baru dipanen untuk diubah menjadi beras.
Baca Juga: Tiga Tahun, Pemerintah Pusat Targetkan PDAM Jaring 3.500 Pelanggan Baru
Setidaknya terdapat empat Lesung yang terlihat cukup berumur dengan berbagai ukuran yang ada di rumah Sugeng yang mana secara mengejutkan, kondisinya masih cukup baik dan masih bisa digunakan untuk mengolah padi.
Padahal empat Lesung yang disimpan di rumahnya itu diperkirakan sudah berusia puluhan tahun lamanya.
"Perkiraan saya usianya sekitar 40 tahun lebih bahkan bisa jadi 100 tahun, tetapi memang kondisinya masih bisa difungsikan untuk mengubah padi menjadi beras," kata Sugeng, Kamis (5/10/2023).