Blitar, SEJAHTERA.CO - Pantas saja Kota Blitar mendapat apresiasi karena mampu menekan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Pasalnya sejak hamil para ibu diawasi dan mendapat atensi.
Kota Blitar baru saja mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur pada Juli lalu. Kota dengan tiga kecamatan ini mendapat penghargaan karena dinilai mampu menekan angka prevalensi stunting.
Data Studi Status Gizi Indonesia atau SGSI menyebut sejak 2021 hingga 2022 angka stunting turun 12,8 persen. “Nah SGSI ini adalah lembaga survei yang konsen soal perkembangan anak. Salah satunya konsen soal stunting,” kata Wali Kota Blitar Santoso.
Santoso mengatakan di Kota Blitar ada sejumlah gebrakan guna mengurangi stunting. Sebut saja Paket Gizi Ibu Hamil Nambah Sehat Mencegah Stunting. Program yang disingkat Pak Gimin Semangat itu adalah program bagi ibu hamil.
Program ini kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendududuk dan KB (DP3A2KB) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Baca Juga: Wali Kota Kediri Buka Online Session Kediri Pehneur 2023
Pak Gimin atau ini wujudnya dengan memberikan paket makanan terpadu bagi ibu hamil. Seperti mendapat makanan telur, sarden hingga susu formula. “Harapannya ibu hamil semakin sehat dan anakpun sehat kuat,” katanya.