Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Kediri selama beberapa waktu menggelar program bantuan subsidi bahan pokok kepada masyarakat lewat operasi pasar dan pasar murah.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Gunung Budeg Tulungagung, 7 Hektare Lahan Dilalap Api
Menurut penjelasan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat diwawancara, Jumat (22/9), ia sampaikan jika HET beras naik sejak datang ke penggilingan.
Penyebab dari naiknya HET beras dari petani adalah karena produksi yang menurun.
Baca Juga: Kuli Bangunan Edarkan Pil Dobel L Diamankan Polres Kediri
Imam Mahdi Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri menjelaskan, salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah karena adanya alih fungsi lahan.
"Banyak faktor yang mempengaruhi, pertama jumlah lahan yang tidak sebanding dengan dulu, adanya alih fungsi lahan," ujar Imam Mahdi, Senin (25/9).
Baca Juga: Empat Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Rawan Kekeringan
Alih fungsi lahan ini dikarenakan pertambahan penduduk, sehingga kebutuhan lahan perumahan meningkat. Selain itu pembangunan lingkungan industri juga menjadi alasan alih fungsi lahan.
"Lalu cuaca yang tidak menentu, dulu ada panen raya yang serentak tapi sekarang hanya di beberapa tempat," ungkap Imam.