Kediri, SEJAHTERA.CO - Pedagang dan pengepul mangga yang berada Pasar Buah Banyakan berada di Jalan Raya Kediri-Nganjuk Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri kurang peminat atau pembeli.
Baca Juga: Balita di Ponorogo Tercebur Panci Berisi Sayur Panas
Padahal stok mangga di pasar buah banyakan masih banyak dan melimpah karena setiap hari ada banyak pengepul yang datang.
Dengan adanya kekurangan peminat, maka membuat harga mangga turut mengalami penurunan. Setidaknya, ada sekitar 20 pedagang dan 10 pengepul yang menawarkan mangga berbagai jenis di Pasar Buah Banyakan.
Baca Juga: Kejaksaan Kantongi Nama Pejabat Terlibat Dugaan Korupsi Proyek Puskesmas Bumiaji
Menurut Solekah, salah satu pengepul mangga pasar buah banyakan asal Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, saat ini peminat mangga memang sudah berkurang meskipun stoknya masih banyak mulai 2 hingga 3 minggu lalu. Sedangkan, mangga yang dijual ada berbagai jenis seperti manalagi, podang, golek, madu anggur, maupun lainnya.
Apalagi, harga mangga seperti podang dan gadung dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu perkilogram menurun menjadi Rp 5 ribu hingga Rp 7,5 ribu.
Baca Juga: Tulungagung Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian, Ini Kata Dispertan
“Harga itu (Rp 15 ribu- Rp 20 ribu) sebelum tiga minggu lalu dan semua harga mangga di sini juga ikut turun,” jelasnya, Rabu (20/9).
Solekah menyebut, harga mangga turun memang tergantung jenis mangga podang. Apabila, harga jenis podang dari gunung turun, maka secara otomatis mangga jenis lainnya akan ikut turun.
