Citizen Journalist

Monumen Palagan Ngadirejo Blitar, Bukti Aksi Heroik Pejuang Usir Belanda

SANTOSO
  • Senin, 18 September 2023 | 20:38
Monumen Palagan Ngadirejo terletak di Jalan D.I. Panjaitan Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Blitar banyak sekali monumen-monumen bersejarah untuk mengenang pengorbanan pemberontakan masyarakat Blitar melawan penjajah. Monumen tersebut di antaranya Monumen PETA, Monumen Potlot, Monumen TGP, Monimen Trisula dan beberapa lainnya. Termasuk Monumen Palagan Ngadirejo Blitar.

Baca Juga: JHT Buruh PHK Rp 6,4 Miliar Dicairkan Bertahap

Monumen Palagan Ngadirejo ini memang tidak sebesar monumen pada biasanya, letak monumen Palagan Ngadirejo di pinggiran Kota Blitar, tepatnya di Jalan D.I. Panjaitan Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Seperti yang diketahui monumen palagan ngadirejo ini diresmikan langsung oleh Menkeu Sumarlin pada 12 Desember 1992. Tujuan utama monumen palagan ngadirejo ini didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran melawan tentara Belanda di bawah kesatuan tentara Prinses Irine Brigade l, pada 14 April 1949.

Baca Juga: Tenda Stand Bulaga Jombang Ambruk Diterjang Angin Kencang

Dengan tujuan kegunaan bersifat edukatif (pendidikan). Para generasi muda dapat menghayati makna sejarah dari suatu kenangan atau monumen atau tetenger, dapat mengarah pada langkah-langkah yang membawa kemajuan dimasa sekarang maupun masa mendatang.

Selain itu monumen palagan ngadirejo dibangun juga untuk rekreatif (perasaan senang). Seolah-olah siapa saja yang mengunjungi tempat ini dapat membawa pikiran kearah perjalanan yang jauh dan menyenangkan, serta menggambarkan pada zaman lampau dan memberi warna yang berbeda.

Baca Juga: Tuntut Usut Tuntas Dugaan Korupsi, GPI Demo di Tiga Titik

Monumen palagan ngadirejo menggambarkan, Peristiwa titik-balik (turning point) perang atau pertempuran oleh pasukan tempur ataupun perlawanan dari suatu pasukan gerilya, dalam hal ini adalah perlawanan antara Pasukan Tentara Belanda dengan Pasukan TRIP di Palagan Ngadirejo.

Menurut keterangan penduduk setempat, Pasukan tentara Belanda yang berpatroli ke jurusan utara kota Blitar menuju Nglegok dan Candi Penataran, adalah lebih banyak dari pada yang biasanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya