Wisata

Delapan Bulan Terakhir, Konservasi Penyu Pantai Taman Kili-kili Trenggalek Lepasliarkan Lebih dari 3000 Ekor Tukik

SANTOSO
  • Jumat, 15 September 2023 | 20:52
Proses pelepasliaran tukik ke laut bebas. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Dalam kurun waktu delapan bulan, konservasi penyu di Pantai Taman Kili-kili Trenggalek telah melepasliarkan lebih dari 3000 ekor tukik atau anak penyu.

Baca Juga: Tim Wushu Kota Kediri jadi Juara Umum, Keempat Kalinya dalam Porprov Jatim

Jumlah pelepasliaran tukik hingga ribuan itu dikarenakan ada peningkatan jumlah induk yang mendarat di Pantai Taman Kili-kili untuk berkembang biak.

“Sejak 2011 ada penurunan sebanyak dua kali, setelah itu naik terus hingga tahun ini,” kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Pantai Taman Kili-kili Trenggalek, Ari Gunawan, Jumat (15/9).

Baca Juga: Belasan PNS Pemkab Blitar Ajukan Cerai, Mayoritas Berdalih Faktor Ekonomi

Saat ini, dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, ada sebanyak 74 induk penyu yang mendarat untuk berkembang biak. Dari 74 indukan penyu yang mendarat di pantai yang ada di Kecamatan Panggul itu menghasilkan telur sebanyak 6.540 butir telur.

Kemudian telur-telur itu oleh tim penyelamat diamankan ke tempat khusus hingga menetas.

“Presentasi menelur di Pantai Taman Kili-kili cukup besar, bahkan sampai 90 persen,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengapa Cinta Saja Tidak Cukup untuk Mengatasi Hubungan Toxic? Ini Hal-hal yang Perlu Dilakukan

Dia menambahkan, dari 6.540 butir telur, sebanyak 4.160 butir telah menetas dan sebanyak 3.215 ekor tukik sudah dilepasliarkan ke habitat aslinya, yaitu laut selatan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya