Citizen Journalist

Ronde Pak Petruk Cipto Roso Tulungagung, Berdiri Sejak 1955 dan Jadi Langganan Pejabat

SANTOSO
  • Rabu, 30 Agustus 2023 | 20:48
Sutris (63) saat melayani pembelian ronde di lapaknya Pada sisi utara di Jalan Wage Rudolf Supratman masuk Kelurahan Kutoanyar Tulungagung. (isal/memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.COBisnis minuman tradisional Tionghoa yakni Ronde mungkin saja disepelekan oleh masyarakat. Namun jika ditangan orang yang tepat seperti Sutris (63), pemilik Ronde Pak Petruk Cipto Roso yang sudah eksis selama 68 tahun tentu berbeda cerita.

Baca Juga: Foto Iriana Jokowi dan Siti Atiqoh Supriyanti Tuai Ribuan Komentar Cerminkan Keakraban Suami?

Pada sisi utara di Jalan Wage Rudolf Supratman masuk Kelurahan Kutoanyar Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, terdapat deretan ruko lawas yang dibangun sejak tahun 1992 silam dan belum direnovasi sampai sekarang. Pada salah satu deretan ruko yang menjual aneka makanan, satu diantaranya nampak berbeda lantaran hanya menjual minuman tradisional Tionghoa yakni Ronde Pak Petruk Cipto Roso.

Ronde Pak Petruk Cipto Roso yang diyakini sebagai pedagang ronde tertua yang masih eksis di Kabupaten Tulungagung hingga sekarang. Diketahui, Ronde Pak Petruk Cipto Roso tersebut saat ini dikelola oleh Sutris (63) warga Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CASN 2023 Segera Dibuka, Kementerian PANRB Ingatkan Modus Penipuan

Sutris sendiri rupanya bukan pendiri bisnis minuman Ronde Pak Petruk Cipto Roso, lantaran Ronde Pak Petruk Cipto Roso dimulai sejak tahun 1955 silam dan didirikan oleh ayah mertuanya.

“Bukan saya pendirinya, saya cuma penerus, Ronde Pak Petruk Cipto Roso awal didirikan tahun 1955 oleh ayah mertua saya Suraji alias Petruk, lokasinya dulu di depan (Seberang jalan) Gedung Bioskop Istana atau yang sekarang jadi Barata,” kata Sutris, Senin (28/8).

Baca Juga: PMN dalam RAPBN 2024 Mencapai Rp 28,59 Triliun, Pemerintah Diminta Lakukan Evaluasi

Setelah puluhan tahun dikelola ayah mertuanya, bisnis minuman Ronde Pak Petruk Cipto Roso sempat berganti pemilik yakni saudara dari istrinya. Namun saat bisnis dikelola saudaranya ternyata tidak berlangsung lama, karena saudara dari istrinya itu tidak telaten dalam mengelola bisnis ronde tersebut, mengingat saat itu bisnis ayah mertuanya itu belum terlalu terkenal.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya