Citizen Journalist

Merajut Asa di Balik Jeruji Penjara, Warga Binaan Rutan Kelas II B Trenggalek Raup Keuntungan Lewat Sebilah Bambu

SANTOSO
  • Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:34
Handycraft kapal pinisi karya warga binaan Rutan Trenggalek. (angga/memo)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Terbelenggu di balik jeruji besi penjara bukan berarti mengurung bakat dan kreativitasnya. Ini dibuktikan sejumlah warga binaan di Rutan Kelas II B Trenggalek. Lewat karya seni dengan media bambu, mereka berusaha mewujudkan mimpi di tengah keterbatasan.

Baca Juga: Penundaan Jadwal Pilkada Serentak Berpotensi Menimbulkan Kegaduhan Baru

Seperti penampakan rutan atau rumah tahanan pada umumnya. Kesan seram terbesit saat pertama kali melihat dari struktur bangunan. Tembok menjulang tinggi dibumbui kawat berduri yang mengitari seluruh bangunan.

Kesan seram semakin kentara tatkala menengok pos-pos penjagaan yang dijaga super ketat. Mulai dari pos-pos di tiap sudut sisi bangunan, hingga pos pintu masuk.

Baca Juga: Tujuh Bulan Rusak, Jembatan Jetis Kecamatan Gandusari Blitar Diperbaiki Tahun Depan

Namun kesan seram itu seakan sedikit pudar setelah melihat beberapa warga binaan tengah beraktivitas membuat handycraft kapal pinisi dengan media bambu. Mereka pun seolah membaur melebur antar warga binaan yang memiliki latar belakang dan permasalahan berbeda.

Hanya satu yang pasti, mereka sama-sama pernah terjerembap dalam permasalahan hukum dan ingin menjadi lebih baik setelah mereka bebas. Itulah impian utama mereka.

Baca Juga: Bobol Apotek, Warga Desa Ngaglik Srengat Blitar Dikeler Polisi ke Sel

“Meskipun di balik kurungan jeruji besi, mereka tetap dapat menyalurkan bakat dan minatnya meskipun di tengah keterbatasan. Kegiatan handycraft ini merupakan salah satu program pembinaan dari Rutan Trenggalek,” kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Trenggalek, Zainal Fanani.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya