Kediri, SEJAHTERA.CO - Masih dalam rangkaian gempita kemerdekaan HUT ke-78 RI, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Kediri menggelar pentas tiga kelompok jaranan asli Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Truk Muatan Pasir Terjun Bebas ke Jurang Desa Pomahan Ponorogo
Ditampilkan jaranan ini agar jaranan asli kediri memilliki ruh budaya asli dengan seperangkat gamelan Jawa tanpa ada sentuhan alat musik modern.
Saat ini sebagian besar seniman jaranan asli kediri telah mengkreasikan dan memodifikasi dengan dengan alat musik modern dengan maksud agar tampil kekinian dengan lagu-lagu yang dikenal masyarakat.
Baca Juga: Budidaya Melon Inthanon Sistem Hidroponik, Pengunjung Bisa Petik Sendiri
Patarina Kepala Bidang (Kabid) Kesenian Disparbud Kabupaten Kediri menjelaskan dua hari pentas jaranan tradisi asli ini masih menjadi tontonan menarik bagi warga Kabupaten Kediri.
Keaslian pentas tiga kelompok jaranan asli kediri ini juga bagian dari peralatan, kostum dan gaya menari pemain jaranan.
"Kita tampilkan lagi tiga kelompok jaranan asli kediri di antaranya dari Turonggo Jati Kras, Mustiko Kencono Mudo dari Pandantoyo Ngancar dan Wiro Sableng dari Damarwulan Kepung," katanya, Senin (28/8).