Blitar, SEJAHTERA.CO - Ribuan tenaga honorer di lingkup Pemkot Blitar akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya pemerintah resmi tetap mempertahankan alias tak jadi menghapus.
Baca Juga: DPW PAN Jatim Road Show ke Ponorogo, Tegaskan Tetap Usung Erik Tohir jadi Cawapres
Kepastian itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono. Dia mengakui sesuai dengan kabar yang diterima memang pemerintah pusat membatalkan rencana untuk menghapus tenaga honorer daerah.
"Iya penghapusan dibatalkan. Sehingga para tenaga honorer daerah tetap bekerja seperti biasanya. Rencananya memang dihapus per 28 November" katanya.
Baca Juga: Bakar Sampah, Api Merembet ke Hutan Desa Wonocolo Trenggalek
Dia menjelaskan pembatalan rencana honorer daerah itu sudah disampaikan ke sejumlah daerah. Salah satunya adalah Kota Blitar. Dalam surat edaran itu disampaikan bahwasanya pemerintah pusat melalui.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membatalkan penghapusan tenaga honorer per 28 November mendatang. "Dan hasilnya pemerintah daerah diminta tetap mempertahankan. Selain itu juga pemda tetap boleh menganggarkan gaji untuk non-ASN," jelasnya lagi.
Baca Juga: Kondisi 15 Pelajar MTsN 4 Tulungagung Sudah Membaik
Dia mengatakan infonya salah satu penyebab pembatalan tenaga honorer dibatalkan karena sumbangsihnya kepada pemerintah masih diperlukan. Sementara di satu sisi pemerintah daerah kekurangan tenaga.
Khawatirnya jika dihapus bakal mempengaruhi roda organisasi. Mengingat hampir di semua dinas atau instansi selalu ada tenaga honorer daerah. "Dan Kota Blitar memang masih tetap membutuhkan tenaga honorer," katanya.
