Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Memasuki musim kemarau panjang tahun 2023, setidaknya empat wilayah di Tulungagung masuk kategori rawan kekeringan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tawarkan Pelaksanaan HPN 2024 di IKN
Bahkan saat ini, BPBD Tulungagung sudah menerima 11 permintaan pengiriman air bersih akibat terjadinya kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak mengatakan, memasuki musim kemarau, pihaknya sudah melakukan monitoring terhadap wilayah rawan kekeringan di Tulungagung.
Baca Juga: Cemburu, Istri Ditusuk, Pria Kota Batu Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Wilayah rawan kekeringan sendiri kebanyakan berada pada wilayah selatan di Tulungagung.
Berdasarkan data miliknya, setidaknya ada empat kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang rawan kekeringan diantaranya seperti Kecamatan Tanggunggunung, Kalidawir, Pucanglaban dan sebagian wilayah Besuki. Sebenarnya terdapat dua wilayah lagi yang juga rawan kekeringan, tetapi wilayah tersebut masih tergolong aman.
Baca Juga: Ditinggal Keluar Kota Gudang Jagung di Kediri Terbakar
"Dua wilayah itu berada di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo. Sebenarnya wilayah itu juga rawan kekeringan, tetapi setelah kami pantau, ternyata masih aman," kata Robinson Nadeak, Senin (25/9).
Setelah melakukan monitoring, ungkap Robinson, langkah yang dilakukan BPBD Tulungagung yakni melakukan pendataan lokasi rawan kekeringan tersebut. Pendataan tersebut dimaksutkan untuk mempersiapkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat disana apabila sewaktu-waktu ada permintaan droppong air bersih.