Peristiwa

Musim Kemarau, BPBD Kabupaten Kediri Petakan Wilayah Rawan Kekurangan Air Bersih

SANTOSO
  • Senin, 11 September 2023 | 19:22
Petugas BPBD Kabupaten Kediri saat suplai air di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan. (istimewa)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Perkiraan musim kemarau masih panjang diantisipasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dengan memantau dan petakan wilayah yang rawan kekurangan air bersih.

Baca Juga: Viral, Bus Pindah Jalur Pengendara Motor Dipaksa Minggir di Jalur Pantura Lamongan

Sebelumnya petugas BPBD mensuplai air bersih di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan, dan saat ini dinilai mencukupi.

Stefanus Joko Sukrisno Kepala BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan, pantauan dan petakan wilayah rawan air bersih perlu dikedepankan agar warga yang membutuhkan dapat jatah air bersih bisa terlayani dengan baik. Di wilayah barat sungai dan timur sungai tetap diprioritaskan suplai air.

Baca Juga: Pemerintah Tetap Impor Beras, Ini Alasan Presiden Joko Widodo

"Namun kita harus mendapatkan laporan dulu dari pihak yang meminta suplai air bersih khususnya pemerintah desa. Jika ada permintaan kita akan suplai," ujarnya, Senin (11/9).

Ditambahkan Joko, musim kemarau panjang terlebih pada saat dampak El Nino berakibat debit air di sumber mata air dan sumur warga turun. Sehingga BPBD turun dan suplai air bersih sesuai kebutuhan masyarakat dengan maksud air sebagai kebutuhan utama tetap tersedia.

Baca Juga: Jalan Brosem Kota Batu Dilebarkan, Pengendara Wajib ini

"Kita tetap siagakan 2 mobil tangki air berkapasitas 4000 liter air bersih. Kita lakukan pemantauan berkelanjutan selama musim kemarau wilayah mana saja yang perlu suplai air bersih," katanya. (bak) 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya