Jombang, SEJAHTERA.CO - Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid putri Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur berkunjung ke Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Pilpres 2024, Kebijakan PCNU Jombang Sesuai Arahan Pusat
Yenny Wahid putri Presiden ke-4 RI, datang untuk menghadiri acara peringatan hari lahir KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur oleh para Barisan Kader (Barikade) Gus Dur di Lapangan Kampus Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang, Kamis (7/9) sore.
Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid putri Presiden ke-4 RI Gus Dur juga membeberkan proses komunikasi dengan dua pasangan Calon Presiden (Capres). Baik dengan Capres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Pelajar Berboncengan Tewas Tabrak Truk di Jalan Raya Kepung - Kediri
Putri Presiden Ke-4 RI kedua Gus Dur juga mengaku bertukar pikiran tentang visi sosok Prabowo untuk membangun Indonesia ke depan. Diakuinya banyak kesamaan visi dalam melihat masalah geopolitik.
"Karena Indonesia ke depan akan berada dalam tantangan geopolitik yang tidak kecil. Kita berada dalam dunia yang penuh konflik dan ketegangan," ungkap Yenny Wahid Putri ke dua Presiden ke-4 RI.
Baca Juga: Edarkan Narkoba, Pekerja Serabutan Diamankan Polres Kediri
Geopolitik yang dimaksud mengenai ketegangan saat ini di wilayah Ukraina. Kondisi tersebut dapat mengancam ekonomi dunia. Soal ancaman terhadap suplai global atau rantai pasok global.
Sedangkan perjumpaan dengan Capres Ganjar Pranowo membahas soal - soal kerakyatan dan juga soal kemanusiaan. Bagaimana membangun ekonomi masyarakat kecil. Bagaimana menumbuhkan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa maju lagi.
