Jombang, SEJAHTERA.CO - Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik, kembali menegaskan sikap pascadeklarasi pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (cak Imin) sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pilpres mendatang.
Baca Juga: Pelajar Berboncengan Tewas Tabrak Truk di Jalan Raya Kepung - Kediri
Gus Fahmi mengatakan, kebijakan PCNU Jombang sesuai instruksi PBNU pusat, yakni bersifat netral.
“Kiai-kiai NU yang struktural NU, sudah pasti mengikuti instruksi dari PBNU, melalui Ketum Gus Yahya yang menyatakan tidak ada calon presiden atau cawapres yang mengatasnamakan NU,” tuturnya kepada media, Jumat (8/9).
Baca Juga: Edarkan Narkoba, Pekerja Serabutan Diamankan Polres Kediri
Sejak zaman dulu, menurut Gus Fahmi, untuk dukungan pilpres, warga NU sulit untuk disatukan. “Hal itu merupakan suatu yang biasa di dalam NU,” lanjutnya.
Gus Fahmi juga menegaskan, secara pribadi ia juga memiliki dukungan sendiri terhadap salah satu pasangan capres-cawapres. Namun tentu saja itu tidak untuk diketahui publik.
Baca Juga: Polisi Terima Hasil Otopsi Dugaan Penganiayaan Siswa MTsN di Blitar
“Itu kan hak politik setiap orang. Tapi saya kan punya pilihan sendiri, namun hal itu adalah rahasia,” tandasnya.