Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Momentum Hari Jadi Trenggalek ke-829 penuh warna. Berbagai pernak-pernik mewarnai hari bersejarah Bumi Menak Sopal yang diperingati saban 31 Agustus.
Baca Juga: Pemeliharaan Ribuan Koleksi Benda Cagar Budaya Museum Gayatri Terlambat
Mulai dari warga berebut air 14 sumber untuk mencari keberkahan, pembagian ribuan bibit hingga kembalinya Prasasti Kamulan ke pangkuan warga Bumi Menak Sopal.
“Selain kembalinya Prasasti Kamulan di Bumi Menak Sopal, di hari jadi ini kita bagikan bibit-bibit pohon buah-buahan hingga berbagai jenis sayur-sayuran ke warga,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Kamis (31/8).
Baca Juga: Wawasan Penyakit Tak Menular Minimalkan Pengidap Lansia di Kota Kediri
Pembagian ribuan bibit itu, kata Mas Ipin, merupakan representasi dari tema ngayomi, ngayemi dan ngayani Hari Jadi ke-829 Trenggalek yang dikenal dengan Bumi Menak Sopal.
Pembagian bibit pohon buah-buahan hingga sayur-sayuran itu dilakukan untuk melestarikan alam, namun disisi lain juga memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat.
Baca Juga: Tumbuhkan Percaya Diri Sejak Dini, DWP Kota Kediri Gelar Lomba Puisi Tingkat TK
“Bibit tanaman paling merepresentasi pengayoman, pengayeman, dan kekayaan kemakmuran itu bisa tercipta. Selain lestari juga menghasilkan nilai ekonomis,” imbuhnya.
