Peristiwa

Keluarga Berharap Jenazah Segera Dipulangkan dari Taiwan, Pelaku Tawuran Antarkelompok Pesilat Harus Dihukum Setimpal

SANTOSO
  • Rabu, 6 September 2023 | 21:24
Suasana rumah duka di Kabupaten Trenggalek. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Keluarga korban meninggal dalam insiden tawuran antar kelompok pesilat di Taiwan meminta jenazah pemuda itu segera dipulangkan dan dimakamkan di tanah air.

Permintaan itu disampaikan perwakilan keluarga korban, Khoirul Anam yang merupakan adik dari Jainal Fanani seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Trenggalek yang meninggal dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Porprov Jatim 2023, Cabor Sepak Bola Kabupaten Kediri Dipastikan Lolos 8 Besar

“Harapan kami semoga proses pemulangan jenazah dilakukan secepatnya dan lancar,” kata Khoirul Anam di rumah Duka Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo, Rabu (6/9).

Selain pemulangan jenazah kakaknya, dia juga berharap pelaku yang terlibat insiden itu untuk diproses hukum seberat-beratnya. Sebab kematian korban merupakan ‘pukulan berat’ bagi keluarga. Terlebih dalam waktu dekat, Jainal Fanani dikabarkan akan pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Rentang Waktu 8 Bulan, 202 Warga Kabupeten Kediri Terjangkit DB

“Harapan kami, pelaku dihukum setimpal dan seberat-beratnya,” imbuhnya.

Jainal Fanani, kata Khoirul, berangkat ke Taiwan pada 2015 lalu. Selang empat tahun kemudian, 2019, dia disusul oleh kembarannya. Dari informasi yang berkembang, saudara kembar Jainal Fanani itu juga mengalami luka dalam insiden tersebut. Namun hal itu dibantah oleh pihak keluarga.

“Yang (kembarannya) kondisinya baik-baik saja, tidak masuk rumah sakit (seperti kabar yang berkembang). Untuk yang Jainal rencana setahun lagi pulang, kalau untuk kembarannya tidak tahu kapan rencana pulangnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal, Berapa Kerugian Negara

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya