Kesehatan

TPA Tlekung Kota Batu Tutup, Sampah Berserakan

SANTOSO
  • Minggu, 3 September 2023 | 20:23
Sampah berserakan di Kota Batu imbas ditutupnya TPA Tlekung. (arief/memo)

Batu, SEJAHTERA.CO - Empat hari pasca-penghentian TPA Tlekung memunculkan keluhan dan kepanikan di kalangan masyarakat Kota Batu. Pasalnya banyak sampah berserakan menghiasi depan rumah warga, bahkan di sepanjang jalanan Kota Batu.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Merambah 8 Titik, BNPB Siapkan Helikopter Water Bombing

Seperti yang dikeluhkan seorang ibu rumah tangga  Ririk Parawitasari warga Jalan Sahar Kelurahan Ngaglik Kota Batu. Dirinya mempertanyakan sampai kapan masalah sampah ini selesai.

"Sampah di rumah saya sudah numpuk, terus mau saya apakan dan kemanakan. Ini baru beberapa hari saja sudah begini apalagi kalau sampai satu bulan," keluhnya, Minggu (3/9).

Baca Juga: Terdampak PHK, Pemkot Blitar Pastikan Kawal Hak Buruh

Ririk sapaan akrabnya menambahkan, jika ini terus berlangsung lama, mungkin predikat Kota Wisata Batu (KWB) akan berubah menjadi kota sampah.

"Jika ini dibiarkan berlangsung dalam waktu lama, bukan tidak mungkin predikat Kota Wisata Batu akan berubah menjadi kota sampah. Karena kami sebagai warga tidak faham permasalahan sampah, mungkin kalau sekedar memilah antara sampah organik dengan non-organik, tapi bagaimana dengan pampers cucu saya ini mau diapakan," ungkapnya .

Baca Juga: Tak Lagi Kesulitan Akses Air Bersih, Warga Desa Dermosari Dibuatkan Sumur Bor oleh Polisi

Lebih lanjut dia mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang mengeluh, akan tetapi hampir semua tetangga juga mengeluh. Bahkan mungkin warga se-Kota Batu juga merasakan dampak penutupan TPA Tlekung ini.

"Saya berharap semoga pemerintah segera menemukan solusi terbaik buat warga Kota Batu, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut," harap Ririk.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya