Peristiwa

Kekeringan di Trenggalek Bertambah, Sedikitnya 86 KK Dusun Sambeng Trenggalek Kesulitan Air Bersih

SANTOSO
  • Minggu, 3 September 2023 | 20:45
Petugas saat meninjau lokasi terdampak kekeringan di Desa Banjar. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Warga terdampak kekeringan di Kabupaten Trenggalek kembali bertambah. Saat ini ada tiga desa yang mengalami kekeringan dan disuplai air bersih lantaran tak ada lagi sumber mata air yang bisa digunakan. Tiga desa itu seluruhnya ada di Kecamatan Panggul.

Baca Juga: Ekskavasi Tahap Dua Situs Mbah Blawu di Desa Sukosari Jombang Berlanjut, Dijadwal Oktober 2023

“Titik kekeringan itu ada di Desa Ngrencak, Desa Besuki, dan terbaru Desa Banjar, semuanya ada di Kecamatan Panggul,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, Minggu (3/9).

Untuk di Desa Banjar, kata Triadi, kekeringan terjadi di Dusun Sambeng, tepatnya di RT 33/RW 04. Di lokasi itu ada sebanyak 86 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak 248 jiwa. Jumlah itu berdasarkan asesmen dengan verifikasi di lapangan.

Baca Juga: Ini Penyebab Kecelakaan Minibus Lawan Motor di Blitar, Satu Luka, 1 Meninggal Dunia

Hasilnya desa itu layak mendapatkan suplai air bersih. Nantinya petugas akan mengirimkan air bersih ke daerah itu sesuai kebutuhan.

“Jadi ini berbasis permintaan. Ada permintaan kita kirim, kalau layak menerima,” imbuhnya.

Sebelum Desa Bungur, dua desa di Kecamatan Panggul itu terlebih dulu sudah mengajukan bantuan pengiriman air bersih, sehingga saat ini ada tiga desa yang dilaporkan terdampak kekeringan dan mendapat suplai air bersih.

Baca Juga: TPA Tlekung Kota Batu Tutup, Sampah Berserakan

Kekeringan itu diperkirakan akan terus meluas hingga nantinya masuk puncak musim kemarau. Sebab, merujuk BMKG kekeringan tahun ini jauh lebih kering ketimbang tiga tahun sebelumnya karena fenomena El-nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) di Samudra.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya