Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kebakaran melanda hutan milik Perum Perhutani di Kabupaten Trenggalek. Kebakaran itu terjadi pada vegetasi semak dan ilalang di area petak 78 B atau secara administratif masuk wilayah Kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Raih Penghargaan Polres Terbaik, Kapolres Jombang: Wujud Kerja Keras Seluruh Anggota
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, kebakaran yang melanda wilayah Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Kediri Selatan itu terjadi pada Selasa (12/9) mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.45 WIB.
Belum diketahui dari mana sumber api penyebab kebakaran hutan dan lahan itu. “Penyebab kebakaran masih dalam pengumpulan sumber informasi,” kata Triadi, Kamis (14/9).
Baca Juga: Cegah Kasus DBD, Dinkes Kota Blitar Fogging Sejumlah Sekolah
Namun keterangan yang diperoleh sementara, lanjut Triadi, kebakaran itu berawal dari area kawasan hutan Bukit Lungur di RT 23/RW 05 Kelurahan Ngantru. Warga yang melihat adanya kebakaran itu segera memberitahukan ke perangkat kelurahan setempat dan kemudian diteruskan ke pihak-pihak terkait.
“Jadi sumber informasi awal kejadian kebakaran dari laporan masyarakat. Berawal laporan warga yang melihat titik api di lokasi kawasan hutan petak 75B, kawasan hutan Bukit Lungur,” imbuhnya.
Baca Juga: Porprov VIII Jatim, Cabor Muay Thai Sumbang Perolehan Medali Kabupaten Kediri
Titik mula api itu dengan cepat merembet. Butuh waktu hampir 1,5 jam bagi petugas gabungan dibantu masyarakat untuk memadamkan api. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan, seluas dua hektar dari lahan baku 34,8 hektar yang ditanami pohon akasia mengalami kebakaran. “Namun objek yang terbakar adalah vegetasi semak dan ilalang,” jelasnya.
