Blitar, SEJAHTERA.CO - Setelah menunggu sebulan lebih, ongkos jahit seragam bagi siswa TK dan SD di Kota Blitar mulai dicairkan. Total dana yang disiapkan sekitar Rp 871,5 juta untuk ongkos jahit seragam siswa TK dan SD, Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi.
Baca Juga: Tak Lampirkan Pengunduran Diri, KPU Jombang Coret Bacaleg Anggota BPD
Dia mengakui saat ini dana untuk ongkos jahit mulai disalurkan ke siswa. Penyaluran ongkos jahit seragam siswa TK dan SD dilakukan secara bertahap. Itu karena jumlah lembaga TK dan SD di Kota Blitar cukup banyak dan tersebar di tiga kecamatan.
“Sudah disalurkan. Dengan adanya ongkos jahit seragam siswa TK dan SD, siswa bisa memilih dan menjahitkan seragam di tempat yang diinginkannya. Ini juga sekaligus pemberdayaan tukang jahit di Kota Blitar,” katanya, Senin (12/9).
Baca Juga: Datang Dies Natalis Perguruan Tinggi, Wali Kota Kediri Apresiasi Manfaat Lembaga Pendidikan
Dia menjelaskan penyaluran ongkos jahit seragam TK dan SD adalah rangkaian program seragam gratis. Sebelumnya para siswa sudah mendapatkan bahan seragam gratis. Hanya saja dalam bentuk kain.
Sementara untuk jahit diminta menjahitkan ke tukang jahit sendiri setelah mendapatkan ongkos jahit dari Pemkot Blitar. Tahun ini memang seragam gratis diberikan dalam bentuk kain saja alias tidak dalam bentuk seragam langsung pakai.
“Memang beda, tahun ini ongkos jahit seragam gratis diberikan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi menambahkan, penyaluran ongkos jahit seragam Siswa TK dan SD diberikan ke siswa melalui orang tua atau wali murid di sekolah masing-masing.
