Peristiwa

Delapan ABK yang Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang Dua Hari

SANTOSO
  • Kamis, 14 September 2023 | 13:56
Tim SAR gabungan saat melakukan proses pencarian. (Angga)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Proses pencarian delapan Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Trenggalek yang dilaporkan hilang di Pantai Gayasan Kabupaten Blitar pasca-mengalami insiden pada 7 September lalu belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Pencemaran Sumur Warga Kelurahan Tempurejo, Dewan Kecewa Pertamina Tidak Segera Tutup SPBU

Saat ini proses pencarian ABK diperpanjang hingga dua hari ke depan dengan berbagai pertimbangan.

“Hari ini merupakan hari terakhir pencarian delapan nelayan yang hilang. Namun atas permintaan kepala Desa Tasikmadu pencarian itu di perpanjang. Direktur operasi via deputi operasi telah menyetujui perpanjangan pencarian delapan nelayan hilang selama dua hari,” kata Koordinator Pos SAR Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza di Pos Informasi Polairud Trenggalek, Rabu (13/9) sore.

Baca Juga: KPU Kota Batu Nyatakan Dua DCS Tak Memenuhi Syarat, Ini Penjelasannya

Ada beberapa pertimbangan sehingga proses pencarian itu diperpanjang. Penambahan waktu itu dilakukan dengan pertimbangan jumlah korban yang cukup banyak dan per-Rabu (13/9) sore belum diketemukan.

Selain itu, beberapa waktu lalu muncul tanda-tanda orang hilang di permukaan laut yang disinyalir ABK dari KM Mandala yang mengalami musibah tersebut.

“Namun saat kita kejar, atau didekati hilang lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: PJ Wali Kota Batu Terima Penghargaan APDI 2023

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya