Nurul Iswantara juga sedang mengusahakan agar segera terurai. Ini seiring dengan upaya manajemen mengajukan rencana penyehatan keuangan (RPK) ke OJK.
"Mudah-mudahan segera ada persetujuan. Untuk bulan ini ada dua polis yang cair dengan nilai Rp 13 juta," ucap Nurul Iswantara.
Nurul Iswantara juga membenarkan, untuk membayar polis ini setelah ada pemasukan sebesar 30 persen. Hanya saja pemasukan yang diharapkan itu belum ada.
"Kalau sudah ada income 30 persen baru akan dicairkan. Diperkirakan pada Oktober ada pencairan polis lagi. Kami berdoa ada pencairan lagi," pungkasnya.(koranmemo.com)