Jombang, sejahtera.co - Pasca vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) ke 2, kini Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang melakukan pemasangan eartag (tanda pengenal, red) terhadap 280 ekor sapi perah di UD Saputra Jaya di Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Jumat (4/11).
Kadis peternakan Agus Susilo Sugioto melalui drh. Abdul Aziz, Kabid Budidaya Dinas Peternakan Jombang saat di lokasi mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan penandaan eartag terhadap sapi perah yang sudah divaksin dan mengambil sampel darahnya.
"Jadi kami eartag sapi-sapi sekaligus ambil sampel darah sapi perah yang sudah kita lakukan vaksin. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat hasil efektivitas keberhasilan dari vaksin PMK terhadap ternak yang sudah divaksin," katanya kepada awak media.
Azis menambahkan, rencananya dari sampel darah yang telah dikumpulkan, nantinya akan dilaboratoriumkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari vaksinasi PMK yang selama ini dilakukan.
"Kami lakukan pada sekitar 280 ekor sapi perah. Kami berikan eartag sekaligus diambil sampel darahnya pada sapi yang sudah divaksin," tambahnya.
Masih drh. Aziz, pemasangan eartag merupakan program nasional bagi sapi milik perorangan, badan usaha, yayasan dan sebagainya. Ini menjadi identitas tersendiri dari sapi, layaknya e-KTP pada manusia.
"Kalau dilakukan scan barcode pada eartag sapi tersebut, nanti akan muncul informasi terkait sapi tersebut. Mulai ID eartag, jadwal vaksin, jenis vaksin, rumpun, tanggal lahir sapi, pemilik sapi, dosis, lokasi kandang serta jenis sapi yang divaksin," pungkasnya. (koranmemo.com)
