Ekonomi

Daging Ayam Susul Telur, Seminggu 3 Kali Ganti Harga

SANTOSO
  • Rabu, 24 Mei 2023 | 08:43
Salah satu pedagang ayam potong atau ayam pedaging di pasar Kota Blitar. (aziz/memo) (koran memo)

Dirinya tak mengetahui secara persis apa yang menjadi penyebab kenaikan. Namun berdasarkan pengalaman, memang ada tiga momen yang kadang membuat harga daging naik. Di antaranya jelang Ramadan, Lebaran dan musim haji. Pada masa itu memang permintaan lagi tinggi-tingginya.

Sementara harga kadang turun ketika pada 1 Muharam atau bulan Syura. Karena saat itu jarang ada hajatan di masyarakat. "Biasanya begitu. Apalagi saat ini ada persiapan haji," katanya.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Amankan Dua Pengedar Sabu

Sementara itu, di sejumlah peternak ayam pedaging di Kabupaten Blitar ada beberap pemicu kenaikan harga. Salah satunya karena stok atau persediaan ayam saat ini tersendat. Pasalnya banyak ayam yang mati mendadak karena serangan penyakit.

Salah satunya penyakit pullorum. Akibatnya ayam yang sudah siap panen mendadak mati.

"Perubahan cuaca juga bisa menjadi pemicu. Makanya banyak yang sedih karena ayam yang siap panen banyak yang mati," kata Sudirman, peternak ayam pedaging atau ayam potong asal Kesamben.

Baca Juga: Bupati Jombang Pasang Target 10 Besar Porprov VIII Jatim Tahun 2023

Dia mengatakan, penyakit ayam itu penyebarannya sangat cepat. Jika ada 1 atau 2 ekor yang terkena, dipastikan bakal menular ke ayam lain. Makanya peternak harus peka. Jika ada ayam yang menderita segera karantina. Tanda-tandanya seperti jengger kebiruan, nafsu makan turun dan lebih banyak tidur. (ziz)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya