Ekonomi

Harga Kebutuhan Dapur di Kabupaten Jombang Tak Kunjung Normal

SANTOSO
  • Rabu, 19 Juli 2023 | 20:57
Aktivitas jual beli di pasar Legi Jombang. (Koran Memo) (SEJAHTERA.CO)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Harga kebutuhan dapur atau kebutuhan pokok sehari-hari di Kabupaten Jombang rupanya tak kunjung normal. Sejumlah barang seperti beras dan daging ayam masih banyak dikeluhkan konsumen maupun pedagang.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gamelan Masuk Babak Baru, Kejari Tulungagung Sudah Tetapkan Dua Tersangka

Berdasarkan pantauan di Pasar Legi, Selasa (18/7), harga beras malah alami kenaikan dengan selisih Rp200 hingga Rp300 dari sebelumnya. Hal itu terjadi sejak sekitar dua pekan yang lalu yang masih belum diketahui pasti penyebabnya.

Harga kebutuhan sehari-hari yang tak kunjung normal itu, kini dikeluhkan sejumlah konsumen. Seperti yang dirasakan Laila (37) warga asal Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Ia mengaku kaget setelah mengetahui kenaikan harga beras tersebut.

Baca Juga: Cegah Antraks, DKPP Kota Blitar Awasi Ternak dari Luar Kota

"Menurut saya agak mahal beras sekarang, karena ada kenaikan. Mencari beras yang murah ya agak sulit, tapi biasa karena sudah jadi kebutuhan setiap hari," ujarnya saat ditemui usai membeli beras di Pasar Legi Jombang.

Dari situ, ia mulai mengurangi jumlah pembeliannya. Yang biasa 20 kilogram beras, kini cukup 10 kilo. Kendati begitu, Laila berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti supaya harga kebutuhan pokok tersebut kembali normal.

"Sementara ini mengurangi jumlah pembelian dulu, siapa tau nanti harganya cepat normal. Harapannya kepada pemerintah ya dinormalkan saja, soalnya yang terdampak ya masyarakat di bawah seperti kami ini," tandasnya.

Baca Juga: Rentan Dilanda Bencana Alam, BPBD Kabupaten Trenggaek Perluas Pembentukan Destana

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0