Ekonomi

Harga Pasaran di Kota Blitar Masih Tinggi, Beras Bulog Laris Manis

SANTOSO
  • Sabtu, 21 Oktober 2023 | 08:21
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Blitar Kota, Ipda Yuno Sukaito (tengah) ketika cek beras di toko Oen Huu. (aziz/memo)

 

Blitar, SEJAHTERA.CO - Harga pangan utamanya beras mendapatkan atensi dari polisi. Satuan petugas atau satgas pangan Polres Blitar Kota rutin mengecek harga di pasaran. 

Baca Juga: Mendekati Batas Akhir Pemerintah, Puluhan Tugu Perguruan Silat di Tulungagung Belum Dibongkar, Ini Kata Bakesbangpol

"Iya ini sebagai antisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Karena harga beras fluktuatif. Apalagi Bulog juga ada program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP," kata Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Blitar Kota, Ipda Yuno Sukaito, Jumat (20/10).

Dia menjelaskan pemerintah melalui bulog ada program beras SPHP.  Beras ini digelontorkan dengan maksud memberikan pilihan kepada masyarakat di tengah harga beras yang medium dan premium yang naik. Beras SPHP sendiri harganya lebuh murah dibanding harga beras medium dan premium. 

Baca Juga: Kecelakaan Ngujang Tulungagung, Satu Korban Tewas Ditempat

"Beras SPHP dari Bulog memang lebih murah dan harga terjangkau. Untuk harga eceran tertinggi Rp 10.900 per kilogram. Sementara ukuran 5 kilogram Rp 54.500. Dan ini kami cek memang harganya segitu," katanya.

Dia menambahkan harga beras SPHP lebih murah. Di  pasaran harga beras medium dijual Rp 12.500 per kilogram dan beras premium atau kategori utama dipatok Rp 13.500 per 1 kilogram.

Baca Juga: Tersambar KA Dhoho Saat Menyeberangi Perlintasan, Diduga ODGJ Masuk RS  

"Dan ternyata pasokan juga normal. Maka dari itu kami bersama dinas perindustrian dan perdagangan rutin cek ke pasar langsung. Utamanya pasar tradisional," katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya