Blitar, SEJAHTERA.CO - Dampak musim kemarau membuat harga cabai rawit melambung. Bahkan dalam seminggu ini bisa naik Rp 20 ribu perkilogram. Akibatnya beberapa pembeli pun meradang.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Tim Lokal, Persedikab Ada Persiapan Khusus
Dari pemantauan di sejumlah pasar Kota Blitar, harga bumbu pedas itu tembus Rp 60 ribu per kilogram. Padahal seminggu sebelumnya masih bertengger di angka Rp 40 ribu.
Usut punya usut kenaikan terjadi karena petani jarang panen. Pasalnya saat ini musim kemarau panjang.
“Kenaikan sudah seminggu ini. Saat ini Rp 60 ribu bahkan diprediksi bisa naik lagi,” kata Mahmud, pedagang sayur di Pasar Legi, Kamis (26/10).
Dia mengatakan, saat ini pasokan cabai dari para pengirim berkurang. Pengurangan bisa sampai 10 persen dari hari biasanya.
Baca Juga: Wilayah Pertanian Lima Desa di Kabupaten Tulungagung Tak Punya Sumur Pompa
Dia merinci dalam dua hari kiriman hanya ada 30 kilogram saja. Padahal biasanya bisa sampai 40 kilogram.