Ekonomi

Harga Jagung Tak Stabil, Ini Kata Petani

SANTOSO
  • Jumat, 24 November 2023 | 21:25
Petani jagung di Ringinrejo menjemur jagung panenan. (bakti/memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Harga jagung pipilan saat ini tak stabil dan mengalami penurunan di harga Rp 5.800 perkilogram, Jumat (24/11). Sebelum harga tersebut sempat  turun Rp 5.600 perkilogram. Padahal seminggu sebelumnya harga jagung berada di kisaran Rp 6.400 perkilogram. Sementara saat ini belum panen raya dan baru bulan depan. 

Baca Juga: Alun-alun Kota Kediri Terancam Dihentikan, Dinas PUPR Sebut Ada Keterlambatan

Naik turunnya harga jagung dirasakan Solikin petani jagung Ringinrejo. Saat harga jagung naik minggu sebelumnya ia alami dari hasil panen jagung di sawah satunya. Sedangkan saat harga jagung turun di sawah yang satunya memasuki panen.

Harga jagung naik turunnya memang cepat dan bisa juga dalam sehari dua hari. Namun untuk panenan yang kami jual sudah dalam kondisi pipilan dan sudah melalui proses penjemuran,” jelasnya. 

Baca Juga: Kebut Jalan Cor Beton Desa Jong Biru

Solikin mengatakan, dua sawah miliknya tersebut bisa menghasilkan panen bagus sekalipun harga jagung pipilan saat ini tidak stabil. Permintaan jagung pipilan saat ini cukup tinggi karena untuk permintaan campuran pembuatan pakan ternak. Bagi Solikin saat ini antara produksi awal dan akhir panenan cukup bisa diandalkan. 

Baca Juga: Rayakan Kebersamaan Keluarga! 11 Cara Membuat Liburan Jadi Momen yang Berharga

“Tanaman jagung akan baik saat musim kemarau panjang seperti sekarang. Saya bisa dua kali masa tanam dan yang musim pertama dulu tinggi dan musim tanam Tri wulan kedua akhir tahun 2023 harga tak stabil. Tahun ini kemarau panjang dan panas ekstrim, tapi untuk pertumbuhan jagung bagus,” imbuhnya.

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya