Blitar, SEJAHTERA.CO - Kreativitas ditunjukkan Bayu Setyawan. Warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar ini sukses menekuni usaha kerajinan barongan dan wayang. Padahal sebelumnya tak punya aliran darah seni.
Nama Bayu Setyawan di kampungnya sudah terkenal. Ketika menyebut “Bayu barongan” pun warga sudah mengangguk dan menunjukkan arah kediamannya.
Rumahnya pun sederhana. Tetapi ada yang lain ketika menginjakkan kaki di halaman rumah. Serbuk kayu berserakan. Suara mesin pemotong dan penghalus menambah suasana bak workshop.
Sejumlah tokoh wayang dan barongan di dinding menambah suasana rumah kental dengan seni.
Ya, itulah rumah Bayu Setyawan. Dia adalah pengrajin barongan dan wayang. Pria kelahiran 32 tahun silam ini sudah puluhan tahun menekuni kerajinan khas Jawa itu.
Uniknya tak ada darah seni yang mengalir. Dia belajar secara otodidak. "Saya dulunya pekerja bangunan, kuli bangunan. Bisa dibilang tak punya basic membuat barongan," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Kekurangan Armada, PMI Kota Blitar Pinjam Truk Tangki ke Provinsi