Jombang, SEJAHTERA CO - Kenaikan harga telur ayam kembali terjadi di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Jombang saat ini.
Baca Juga: Mahasiswi Akhiri Hidup di Rel KA Tulungagung, ini kata Psikolog
Kenaikan tersebut cukup dinilai tinggi, dengan selisih Rp 2000 hingga Rp 3000 per kilogramnya.
Kenaikan harga telur membuat pendapatan Teddy Purwanto (42), salah satu peternak ayam petelur asal Desa/Kecamatan Mojowarno, mengalami kenaikan tipis sekitar 20 hingga 30 persen dibanding hari-hari biasa sebelumnya.
Baca Juga: Harga Gula Pasir Melabung “Pahit” bagi Konsumen, Tembus Rp 17.500 Perkilogram
Menurut pria akrab disapa Purwanto ini, kenaikan harga telur di tingkat peternak sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Dari sebelumnya masih di harga Rp 21.500 ribu per kilogramnya, kini naik jadi Rp 23.500 ribu.
"Iya sudah naik sejak satu minggu lalu. Ya cukup tinggi sih dengan kenaikan 2 hingga 3 ribu ini. Kalau bagi saya sebagai peternak ya alhamdulilah senang," katanya saat ditemui wartawan, Sabtu (18/11).
Menurut Purwanto, kenaikan harga telur tersebut dinilai terjadi lantaran makin mahalnya harga pakan dan menurunnya jumlah produksi telur lantaran cuaca tak menentu. Harga pakan sendiri saat ini dari sebelumnya Rp 360 ribu per 50 kilogramnya, kini naik jadi Rp 375 ribu.