Ekonomi

Harga Jagung Merosot Tajam, Petani Mengeluh

SANTOSO
  • Kamis, 25 April 2024 | 09:51
Petani di Ringinrejo jemur jagung hasil panenan. (Bakti/sejahtera.co)

Kediri, SEJAHTERA CO  - Setelah harga gabah turun, kini harga  jagung di Kabupaten Kediri juga turun hingga Rp 5.000 perkilogram. Padahal sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 9.000 per kilogram. 

Baca Juga: PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Bacabup

Khomsun (45) petani jagung di Ringinrejo menyampaikan keluh kesahnya terkait turunya harga jagung selepas lebaran. Perkiraanya harga tetap tinggi namun karena masih turun hujan maka berpengaruh pada kualitas jagung

"Saat mulai jemur tiba tiba mendung dan hujan. Ini menjadikan waktu jam menjemur berkurang dan hasil untuk menjemur kurang maksimal. Biasanya kalau dijemur lama dan kering akan menaikan harga namun selepas lebaran harga malah jatuh," katanya. 

Baca Juga: Main di Kos Teman Trenggalek, Pelajar Tewas Tersetrum

Khomsun menambahkan, panenan jagung di lahan seluas 200 ru bisa hasilkan jagung sebanyak 1 ton lebih. Terlebih jika benih jagung berkualitas bagus dan tahan bulai atau hama makan jagung akan bertumbuh sempurna. Terlebih jika perawatan dan pemupukan bagus akan menghasilkan tanaman jagung yang subur. 

Baca Juga: Ancam Pidanakan Penambang, LSM Nganjuk: Tagih yang Tak Bayar Pajak

"Kita berharap pada pemerintah agar bisa lebih berperan membantu petani jagung menaikkan harga jagung lebih manusiawi agar petani jagung lebih sejahtera," imbuhnya. 

Reporter : Bakti Wijayanto

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya